UPT Pengembangan Karir

Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Thursday, 03 Jul 2025

UPTP Karir UIN SAIZU Purwokerto Mantapkan Kesiapan Lulusan

Lowongan | 16 Juni 2025 08:00 wib UPTP Karir UIN Saizu Mantapkan Kesiapan Lulusan Lewat Workshop Konselor Karir “Strategi Sukses Interview melalui Latihan Public Speaking”

Dalam upaya membekali para calon lulusan menghadapi tantangan dunia kerja, UPTP Karir UIN Saizu Purwokerto menyelenggarakan workshop konselor karir bertajuk “Strategi Sukses Interview melalui Latihan Public Speaking”. Kegiatan ini diadakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 14–15 Juni 2025 bertempat di Gedung D UIN Saizu Purwokerto. Kegiatan ini menghadirkan Nirmanisa Ruskin, M.Psi, seorang psikolog dan senior consultant, serta Alexander Arlie Soembada, senior recruitment consultant.

Hari pertama workshop dipandu oleh Nirmanisa Ruskin, M.Psi., seorang psikolog dan senior consultant. Ia membuka sesi dengan paparan mendalam tentang urgensi mempersiapkan diri sedini mungkin menghadapi dunia kerja, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti disrupsi teknologi, digitalisasi, hingga semakin ketatnya kompetisi lintas sektor. Materi yang disampaikan meliputi pembangunan personal branding, penyesuaian pola pikir karier, dan pemetaan potensi diri sebagai bekal utama untuk memasuki dunia profesional.

Nirmanisa menekankan bahwa pengalaman semasa kuliah adalah aset penting bagi calon lulusan. Ia mengajak peserta untuk tidak sekadar mengejar nilai akademik, melainkan juga aktif dalam organisasi, magang, program relawan, atau kegiatan kewirausahaan.

“Organisasi, magang, relawan semua itu bukan sekadar kegiatan tambahan; ia membentuk pola pikir profesional, memperluas jejaring, dan memoles kepercayaan diri. Dunia kerja hari ini tidak hanya melihat IPK, tetapi bagaimana kita membangun diri secara utuh,” ungkap Nirmanisa.

Pada sesi selanjutnya, Nirmanisa membuka ruang diskusi interaktif dengan meminta para peserta untuk mengungkapkan tantangan dan hambatan yang sekiranya akan mereka hadapi saat mencari pekerjaan, khususnya yang relevan dengan bidang studi mereka. Beragam isu mencuat dalam forum tersebut, mulai dari banyaknya persaingan antar lulusan dari jurusan yang sama, minimnya informasi tentang lowongan kerja yang tepat sasaran, hingga ancaman teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang mulai menggantikan peran manusia di beberapa sektor pekerjaan.

Menanggapi itu, Nirmanisa memberi motivasi dan solusi konkret, seperti pentingnya membangun keunggulan kompetitif melalui sertifikasi tambahan, soft skill yang kuat, serta kemampuan adaptasi yang tinggi. Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan (networking), keterampilan komunikasi, dan fleksibilitas dalam menerima peluang lintas bidang yang tetap relevan dengan potensi diri.

“Jangan terpaku hanya pada satu jalur karier. Kadang rejeki kita datang dari peluang yang tidak terduga. Yang penting, kita siap, terbuka, dan terus belajar,” tegasnya memberi semangat.

Sesi dilanjutkan dengan praktik membuat cv di mana peserta diminta membawa dan menampilkan CV mereka untuk mendapatkan evaluasi langsung dari narasumber. Nirmanisa membimbing secara rinci mulai dari struktur, gaya bahasa, isi, hingga bagaimana menonjolkan pencapaian dan pengalaman. Ini menjadi salah satu sesi paling menarik karena peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi umpan balik langsung dari praktisi berpengalaman, yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki dokumen lamaran kerja mereka secara konkret.

Hari kedua kegiatan dibuka oleh Alexander Arlie Soembada, Senior Consultant Recruitment, yang memberikan gambaran umum tentang tahapan proses seleksi di perusahaan, mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara akhir. Dalam penyampaiannya, Alexander menyoroti fenomena maraknya konten tutorial tips wawancara di media sosial yang justru bisa menjadi bumerang. “Tips wawancara memang banyak beredar, tapi jika dilakukan terlalu kaku atau meniru mentah-mentah, itu justru membuat proses interview terasa tidak natural. HR saat ini mencari kandidat yang otentik, bukan yang sekadar menghafal skrip,” ujarnya.

Sesi kemudian dilanjutkan oleh Nirmanisa Ruskin, M.Psi., yang membahas motivasi bagi fresh graduate serta strategi komunikasi efektif dalam wawancara kerja. Ia menjelaskan bahwa saat ini wawancara dilakukan tidak hanya secara tatap muka (offline), tetapi juga secara daring (online), seperti melalui Zoom atau Google Meet. Keduanya memiliki tantangan dan pendekatan yang berbeda. Dalam wawancara offline, penting untuk menjaga bahasa tubuh, kontak mata, dan kesan percaya diri, sedangkan wawancara online menuntut kesiapan teknis seperti pencahayaan, suara, kestabilan jaringan, serta tetap mampu menampilkan ekspresi dan respons yang baik di depan kamera.

Menariknya, Nirmanisa juga memperkenalkan dan melatih peserta menggunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result), sebuah metode menjawab pertanyaan interview berbasis pengalaman nyata. Teknik ini membantu peserta menyusun jawaban yang lebih runtut, jelas, dan berbobot ketika menjelaskan pengalaman atau pencapaian mereka.

Bagian yang paling menarik dari hari kedua ini adalah praktik langsung wawancara yang dilakukan oleh peserta. Mereka menjalani simulasi interview dengan skenario yang mendekati situasi nyata, baik secara langsung maupun melalui simulasi daring. Peserta kemudian mendapat masukan langsung dari pemateri, baik dari sisi konten jawaban, bahasa tubuh, intonasi, maupun sikap profesional. Latihan ini menjadi pengalaman berharga karena memberikan pemahaman praktis sekaligus membangun kepercayaan diri untuk menghadapi proses rekrutmen di dunia kerja yang sesungguhnya.

Kepala UPTP Karir, Aris Nurohman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan kampus dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan pasca-kelulusan. Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan mental dan kompetensi komunikasi lulusan UIN Saizu agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dengan pendekatan yang aplikatif dan penuh interaksi, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang langsung dirasakan oleh peserta. UPTP Karir berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa sebagai bagian dari upaya sistematis mendukung karir mahasiswa dan alumni UIN Saizu.

Dilihat 43 kali
Link