Demi Selamatkan mental Gen Z! UPTP Karir Gelar Workshop "Seni Mencintai Diri"
Lowongan | 10 Mei 2025 22:58 wib
Bertempat di Gedung Student Center (GSC) UIN Saizu, kegiatan diikuti oleh ratusan mahasiswa lintas fakultas. Acara ini menghadirkan Admila Rosada, seorang psikolog ternama dari Wisesa Consulting Yogyakarta, sebagai narasumber utama.
Kehadirannya membawa pendekatan psikologis yang hangat, menyentuh, dan inspiratif, menyulut semangat para peserta untuk lebih mengenal dan mencintai diri mereka sendiri.
Kepala UPTP Karir UIN Saizu Purwokerto, Aris Nurohman menegaskan pentingnya kesehatan mental bagi mahasiswa sebagai pondasi utama dalam menapaki perjalanan akademik dan karier.
“Kesehatan mental adalah fondasi penting. Jika mental sehat, potensi diri akan berkembang secara optimal. Inilah misi besar kampus: menciptakan generasi tangguh dan berdaya saing," tegas Aris.
Bedah Pola Pikir Negatif hingga Teknik Refleksi Diri
Kegiatan dibagi dalam dua sesi utama yang sama-sama sarat muatan emosional dan reflektif. Sesi pertama fokus pada edukasi seputar pengelolaan stres, tekanan sosial, dan ekspektasi diri yang sering membebani mahasiswa.
Admila memaparkan secara interaktif bagaimana pola pikir negatif terbentuk dan cara mengubahnya menjadi pola yang sehat dan memberdayakan.
“Stres itu bukan musuh, tapi sinyal bahwa tubuh dan pikiran butuh perhatian. Saat kita mengenalinya dengan sadar, kita bisa lebih bijak dalam menyayangi diri sendiri," ujar Admila penuh empati.
Dalam sesi ini, Admila juga membagikan kisah nyata dari para klien mahasiswa yang mengalami krisis identitas, tekanan akademik, hingga rasa rendah diri yang mengakar.
Dengan pendekatan personal dan menyentuh, ia menunjukkan bahwa proses mencintai diri sendiri memang tidak mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan dukungan yang tepat.
Segitiga Mental dan Pelukan Penuh Makna
Sesi kedua bersifat praktik langsung. Peserta diajak untuk menjalankan teknik “Segitiga Mental", yaitu metode refleksi diri yang membantu mereka mengenali nilai diri, kekuatan pribadi, dan tujuan hidup.
Suasana mencapai puncaknya ketika peserta diajak untuk memejamkan mata, memeluk diri sendiri sebagai simbol kasih sayang dan penerimaan diri, serta mendengarkan afirmasi positif yang menggugah emosi.
Kalimat-kalimat seperti “Kamu pantas dicintai" dan “Maafkan masa lalumu" membuat suasana menjadi hening dan haru. Banyak peserta tampak menitikkan air mata.
Momen haru makin terasa saat peserta diminta memeluk teman di sebelahnya sebagai simbol dukungan dan empati sesama mahasiswa. Workshop ini tak hanya menyentuh akal, tapi juga menggugah jiwa.
Komitmen Kampus untuk Kesejahteraan Mahasiswa
Kegiatan ini menjadi ruang reflektif yang membuka mata mahasiswa tentang pentingnya self-love dan manajemen kesehatan mental di tengah tekanan akademik dan kehidupan sosial.
Melalui workshop seperti ini, UPTP Karir UIN Saizu menegaskan komitmennya dalam mendampingi mahasiswa tumbuh secara utuh – akademik, emosional, dan spiritual.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari kesadaran kolektif bahwa mencintai diri bukanlah egoisme, tapi kebutuhan mendasar untuk tumbuh dan berkembang," tutup Aris Nurohman. (AR)
UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!
#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju